Spartak Moskow Membuat Masalah Dengan UEFA

MOSKOW MADNESSSpartak Moskow di air panas dengan UEFA melalui spanduk, nyanyian dan kembang api saat pertandingan Liga Champions melawan Liverpool

Fans dari sisi Rusia menampilkan spanduk bertuliskan ‘UEFA Mafia’ saat pertandingan imbang 1-1 melawan The Reds dalam pertandingan Liga Champions Grup E di Otkritie Arena

 

SPARTAK MOSCOW telah menemukan diri mereka dalam masalah dengan UEFA lagi setelah insiden saat pertandingan imbang 1-1 melawan Liverpool di Liga Champions.

 

Fans melepaskan bom asap dan kembang api di Otkritie Arena dan memajang spanduk gelap yang bertuliskan ‘UEFA Mafia’, sambil juga menghalangi tangga dan menyanyikan nyanyian provokatif.

 

Klub Rusia tersebut sudah berada dalam air panas dengan badan pengatur Eropa untuk mendukung pendukung mereka melawan Maribor dua pekan lalu.

 

Sebuah suar yang berangkat dari salah satu penggemar Spartak dalam bentrokan Grup E mereka di Slovenia nyaris mengejutkan wasit.

 

Sementara polisi juga bertempur dengan setia Moskow melawan Maribor.

 

Sisi Massimo Carrera sudah memiliki tiket masuk mereka yang dialokasikan untuk pertandingan tandang melawan Sevilla yang dilucuti.

 

Dan mereka telah menemukan diri mereka menghadapi hukuman lebih dari UEFA karena perilaku penggemar melawan The Reds.

 

Sebuah spanduk besar bertuliskan “Menang atau Mati” di balik satu gol, meski untungnya tidak ada kekerasan antara kedua set pendukung tersebut.

 

Kontrol, etika dan disipliner UEFA akan memutuskan pada 19 Oktober jika Spartak akan menghadapi tindakan apapun.

 

Sisi Jurgen Klopp kembali dari Rusia dengan satu poin, setelah Philippe Coutinho menyamakan kedudukan untuk Liverpool.

 

Spartak telah menarik dua pertandingan pembuka Champions LEACA 1-1 dan duduk di urutan ketiga dalam grup tersebut.